Burhanuddin menolak kasus korupsi Celebes Convention Centre
IDwebhost.com Trend Hosting Indonesia ~> Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulselbar Burhanuddin menolak kasus korupsi Celebes Convention Centre (CCC) diusut oleh Kejati Sulselbar.
Kajati beralasan, dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan gedung CCC sebesar Rp3,4 miliar sejak awal ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar. Menurutnya, tidak benar Kejari menyerahkan penyidikan CCC kepada Kejati di tengah jalan.“Tidak bisa begitu dong. Kejari Makassar harus tangani. Sejak awal dia yang menangani kok,”kata Burhanuddin di Makassar,kemarin. Kajati menegaskan, seharusnya Kejari Makassar menyerahkan perkara ini sejak awal.Dia juga menolak alasan penyerahan perkara CCC karena melibatkan Pejabat Muspida Makassar. Tim sembilan yang dianggap bertanggung jawab dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
“Kalau alasan kasus ini menyeret Pejabat Muspida atau karena perkara ini proyek provinsi,justru itu dari awal perkara ini harusnya ditangani oleh Kejati,”sesal Burhanuddin. Dia menyarankan kepada Kejari untuk menghentikan penyi-dikan, jika penyidik tidak mampu membuktikan dugaan korupsi.Namun jika buktinya cukup, Kajati memerintahkan untuk segera ditingkatkan.“ Kalau tak cukup bukti, hentikan.Kalau buktinya cukup tingkatkan, gitu aja,” ujarnya.Namun, Kajati mengaku, laporan penyerahan secara resmi kepada Kejati belum diterima.
Sebelumnya Kajari Makassar Yusuf Handoko menyerahkan penanganan kasus CCC kepada Kejati Sulselbar. Yusuf mengatakan, pengusutan terhadap dugaan korupsi Rp3,4 miliar akan lebih fair jika diusut Kejati.
Kajati beralasan, dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan gedung CCC sebesar Rp3,4 miliar sejak awal ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar. Menurutnya, tidak benar Kejari menyerahkan penyidikan CCC kepada Kejati di tengah jalan.“Tidak bisa begitu dong. Kejari Makassar harus tangani. Sejak awal dia yang menangani kok,”kata Burhanuddin di Makassar,kemarin. Kajati menegaskan, seharusnya Kejari Makassar menyerahkan perkara ini sejak awal.Dia juga menolak alasan penyerahan perkara CCC karena melibatkan Pejabat Muspida Makassar. Tim sembilan yang dianggap bertanggung jawab dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
“Kalau alasan kasus ini menyeret Pejabat Muspida atau karena perkara ini proyek provinsi,justru itu dari awal perkara ini harusnya ditangani oleh Kejati,”sesal Burhanuddin. Dia menyarankan kepada Kejari untuk menghentikan penyi-dikan, jika penyidik tidak mampu membuktikan dugaan korupsi.Namun jika buktinya cukup, Kajati memerintahkan untuk segera ditingkatkan.“ Kalau tak cukup bukti, hentikan.Kalau buktinya cukup tingkatkan, gitu aja,” ujarnya.Namun, Kajati mengaku, laporan penyerahan secara resmi kepada Kejati belum diterima.
Sebelumnya Kajari Makassar Yusuf Handoko menyerahkan penanganan kasus CCC kepada Kejati Sulselbar. Yusuf mengatakan, pengusutan terhadap dugaan korupsi Rp3,4 miliar akan lebih fair jika diusut Kejati.